Diperkirakan pada bulan juli nanti para
pegawai negara akan memperoleh gaji ke13.
Gaji ke13
dimaknai sebagai peran sosial negara kepada para pegawainya dengan maksud untuk
membantu pegawai negara dalam membiayai anak sekolah pada tahun ajaran baru
untuk berbagai keperluan seperti pakaian sekolah, tas, buku, sepatu, biaya
pendaftaran dan lainnya. Dengan makna yang seperti itu bisa disimpulkan
seharusnya yang mendapat gaji ke13 adalah pegawai negara yang tidak mampu
sehingga keberadaan tahun ajaran baru menjadi beban tersendiri pada
kehidupannya.
Dari segi
keluarga maka pegawai negara ada yang memiliki anak sekolah, ada yang sudah
tidak menyekolahkan anaknya lagi mungkin karena sudah dewasa, juga ada yang belum
memiliki anak. Kesemuanya ini mendapatkan gaji ke13. Dari segi kesejahteraan
maka pegawai negara ada yang memiliki gaji total lebih dari 1 juta perhari.
Tapi ada juga yang bergaji total di bawah 100 ribu sehari. Dan kesemuanya ini
sama-sama mendapatkan gaji ke13.
Gaji ke13 yang
diperkirakan akan cair pada bulan juli bertepatan dengan gegap gempita
permulaan masa pemberlakuan kenaikan harga BBM bersubsidi. Sedangkan kenaikan
BBM bersubsidi merupakan salah satu peran sosial rakyat kepada negara di mana
pengurangan beban subsidi APBN ditanggung bersama oleh rakyat yang mana
konsekuensi pengurangan subsidi BBM akan membawa konsekuensi kenaikan harga BBM
yang walaupun kenaikan harga BBM itu belum diberlakukan namun harga-harga
kebutuhan pokok sudah meroket naik.