Rabu, 20 November 2013

Manajemen Buka Tutup Jalur Busway TransJakarta


Jakarta macet, itu sekarang. Jakarta lumpuh total, itu beberapa tahun lagi.

KemacetAn Jakarta sudah seperti penyakit menahun, setiap tahun belum tersembuhkan. Sudah berbagai macam konsep ditawarkan dan dipraktekkan, salah satunya busway transJakarta.

Busway transJakarta adalah sebuah program pemerintah DKI Jakarta yaitu bus bebas hambatan dengan berbagai trayek dengan biaya murah dan bisa mengangkut penumpang dalam jumlah yang banyak. Program busway transJakarta diharapkan bukan hanya memindahkan minat penumpang angkutan biasa kepada angkutan busway transJakarta tapi juga dari pengguna mobil pribadi. Dengan demikian diharapkan jumlah kenderaan di jalan raya bisa berkurang dan kemacetan bisa dikurangi.

Namun apa daya, program busway transJakarta ternyata menimbulkan masalah baru dan menjadi sumber dan penyebab kemacetan baru yaitu jalur busway transJakarta ternyata mengambil 1 jalur jalan kenderaan umum. Artinya jalur untuk busway transJakarta mengurangi 1 jalur kenderaan umum sehingga justru mempersempit lebar jalan yang dilewati kenderaan umum. Alhasil, maksud hati hendak mengurangi kemacetan tapi justru menambah kemacetan.


Namun ternyata the show must go on, program busway transJakarta maju terus. Dan masyarakat pengguna jalan umum yang melihat jalur busway transJakarta kosong melompong maka merekapun nyelonong masuk jalur busway dan alhasil kenderaaan busway menjadi bergerak lambat akibat kenderaan umum memasuki jalurnya yang seharusnya bebas hambatan. Melihat ini maka pemerintah propinsi DKI menerapkan sangsi tilang dengan denda tinggi kepada masyarakat umum yang memasuki jalur busway transJakarta.

Dari hasil pengamatan saya, jalur busway transJakatra hanya dilewati pada jam tertentu saja. Artinya sebagian besar waktu untuk jalur transJakarta ternyata kosong tak dilalui busway transJakarta. Tentu ini mubazir dari aspek kegunaan. Perlu kiranya disusun penjadwalan tentang jam dan menit berapa saja kenderaan busway transJakarta melewati jalurnya secara bebas hambatan dan kapan jalur tersebut kosong. Dengan berdasarkan penjadwalan ini maka jalur busway transJakarta pada saat kosong bisa dibuat dilalui kenderaan umum untuk membantu menangani kemacetan pada ruas jalan tertentu. Manajemen buka tutup jalur busway transJakarta akan sangat membantu mengurangi kemacetan.

Manajemen buka tutup jalur busway, itu kuncinya. Tilang denda tinggi bukan solusi.

Salam reformasi

Rahmad Daulay

20 november 2013.

  •   *   *

Tidak ada komentar:

Posting Komentar