Rabu, 03 Juli 2013

Bencana Alam, Haji dan Kurban


Ada 3 momen penting dalam waktu dekat akan kita jalani, 1 di antaranya sudah berlangsung dan masih berlangsung sampai sekarang, yaitu penanganan pasca bencana alam, pelaksanaan ibadah haji, dan pelaksanaan ibadah qurban.

Dua di antaranya memiliki hubungan sejarah dan waktu yaitu ibadah haji dan qurban.

Bencana alam, walaupun terkesan gagap, sedang ditanggulangi oleh negara dan masyarakat. Sementara saudara – saudara kita yang selama ini vokal tentang HAM tak berkomentar, demikian juga para LSM. Justru adek – adek pelajar, bahkan pelajar SD, menyisihkan sebagian uang jajannya untuk disampaikan kepada pihak pengelola penanganan pasca bencana.

Apa hubungan antara bencana alam, haji dan qurban ???


Saudara – saudara kita yang sedang melaksanakan ibadah haji tentunya akan juga melaksanakan ibadah qurban. Semua calon haji pasti akan melaksanakannya. Sementara tanah suci Mekkah dan Madinah adalah daerah makmur, 1000 kali lipat lebih makmur dari kita. Kepada siapa kira2 daging kurban akan dibagikan di sana ??? Saya tidak tahu apakah ada dasar fiqihnya,tapi menurut saya akan lebih baik kiranya semua calon haji untuk berqurban di Indonesia, lebih tepatnya di wilayah terkena bencana. Akumulatifnya akan berjumlah lebih dari 100 ribu kambing. Kalau memang tidak ada dasar fiqihnya, masih ada waktu untuk membuat fatwa.

Syukur – syukur apabila inisiatif ini juga ada gayung bersambut dengan calon haji dari negara lain, ikut berkurban di Indonesia. Tentunya hajinya akan lebih mabrur.

Salam reformasi.

Rahmad Daulay

12 november 2010

*   *   *

Tidak ada komentar:

Posting Komentar