Pasca kenaikan harga BBM dan tingginya permintaan yang tak bisa
diimbangi oleh suplai barang menyebabkan harga-harga kebutuhan pokok melambung
tinggi melebihi biasanya. Apakah ini merupakan permainan para spekulan atau
adanya kartel itu adalah soal lain. Rakyat tak peduli apa itu spekulan dan
kartel, yang dirasakan rakyat adalah harga melambung tinggi. Harga cabe rawit
jauh di atas harga karet, sawit atau coklat perkilonya. Demikian juga daging
dan komoditi lainnya meroket naik.
Dan pemerintahpun tidak tinggal diam, jalan paling simpel adalah
menyeimbangkan antara permintaan dan penawaran dengan meningkatkan penawaran
dengan cara impor barang seperti impor daging dan operasi pasar. Di banyak
tempat dilakukan operasi pasar. Mulai terjadi keseimbangan baru harga akibat
perubahan perbandingan antara permintaan dan penawaran. Harga-harga mulai
merangkak turun. Rakyatpun sedikit demi sedikit mulai bisa bernafas lega.
Sesuai dengan bunyi hukum alam di mana penyelesaian suatu masalah
akan selalu menimbulkan masalah baru. Maka operasi pasar untuk tujuan
menurunkan harga kebutuhan poko masyarakat ternyata menimbulkan masalah baru
berupa kerugian di pihak pedagang karena mereka merasa kesulitan untuk menjual
barang di atas harga beli mereka atau dengan kata lain mereka kesulitan untuk
mengambil keuntungan berdagang akibat tidak sanggup bersaing dengan operasi
pasar. Padahal dalam banyak kesempatan para petinggi negeri sering menyuarakan
arti penting wirausaha di kalangan masyarakat. Wirausaha salah satu wujudnya
adalah berdagang. Ternyata operasi pasar justru membuat wirausaha rakyat
menjadi rugi.
Nah, perlu kiranya dalam upaya menurunkan harga kebutuhan bahan
pokok yang melambung tinggi memikirkan segala dampak yang akan terjadi serta
memikirkan cara penyelesaian yang memuaskan semua pihak. Ketika impor bahan
pokok dilakukan dan dilakukan operasi pasar maka perlu kiranya sebagian bahan
kebutuhan pokok tersebut disuplai ke para pedagang dengan kata lain dijual
kepada para padagang dengan harga yang disesuaikan dengan harga yang akan dicapai
sehingga operasi pasar tidak akan memberikan kerugian kepada pedagang.
Harga kebutuhan pokok turun, pedagang tidak rugi. Demikianlah
kira-kira kondisi yang akan dicapai.
Salam reformasi.
Rahmad Daulay
19 juli 2013.
***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar