Rabu, 02 Oktober 2013

Alien


Alam semesta ini begitu luas. Dan bumi hanya bagai setitik buih di lautan luas. Manusia sebagai punghuni sekaligus yang merasa sebagai penguasa bumi sering mencoba menafsirkan keadaan alam semesta. Setitik buih mencoba menggambarkan luasnya samudra.

Sadar bahwa dengsan begitu luasnya alam semesta maka manusia menyadari bahwa tidak mungkin sendirian di alam semesta ini. Bumi bukan satu-satunya tempat berkembang peradaban. Bumi juga memiliki kemungkinan telah disinggahi atau bahkan pernah dihuni oleh peradaban lain luar bumi. Beberapa bangunan raksasa dan unik di muka bumi sampai saat ini masih menyimpan teka teki tentang apakah semua itu merupakan buatan tangan manusia atau sebuah jejak peradaban bukan manusia yang diletakkan di bumi sebagai kenang-kenangan persahabatan peradaban.

Keberadaan makhluk luar bumi sering kita lihat pada produk seni layar lebar yang sering digambarkan dengan adanya pesawat mirip piring terbang dengan makhluk benbentuk aneh apakah itu menyerupai manusia dengan kepala besar atau berbadan kecil. Ada pula yang menggambarkan seperti monster hewan berbentuk robot.


Bila dipandang bahwa makhluk asing ini memiliki peradaban yang lebih tinggi dari mnusia maka sudah barang tentu baik bentuk maupun produknya akan lebih indah dari bentuk dan produk peradaban manusia. Dari aspek pesawat yang dimiliki maka gambaran bahwa makhluk asing ini memakai pesawat piring terbang dengan gambaran teknologi yang sangat canggih berbasis laser dan magnet atau sejenisnya maka perbandingan ini sudah sangat realistis. Namun bila kita lihat cara penggambaran bentuk dan rupa makhluk asing ini yang bentuk dan rupanya lebih jelek dari manusia, apakah itu berbentuk seperti manusia mini berkepala besar dan bermata besar, atau dalam bentuk mirip monster hewan tapi berbahan logam maka gambaran ini sudah menyimpang dari anggapan bahwa peradaban yang lebih maju akan membawa bentuk dan rupa yang lebih indah juga.

Saya pribadi memiliki pandangan bahwa makhluk asing ini dengan kemampuan bisa mendatangi bumi dari planet atau galaksi lain tentu memiliki peradaban yang lebih maju sehingga bentuknyapun akan lebih indah. Dikarenakan bentuknya lebih indah dan belum pernah terbayangkan oleh manusia bagaimana keindahan bentuknya maka belum ada satupun gambaran yang mewakili keindahan bentuk tersebut. Tapi saya sendiri lebih cenderung untuk menduga bahwa para makhluk asing ini bukan dalam bentuk jumbo, raksasa atau sebanding dengan kita. Mereka berada dalam bentuk yang sangat mini dan berbahan dasar yang lebih halus dari kita manusia. Dan ini mengikuti kecenderungan perkembangan teknologi yang semakin maju maka bentuknya akan semakin kecil dan semakin halus.

Ya, para makhluk asing, para alien, para UFO itu kemungkinan besar berukuran mini, mikro dan bukan benda padat. Namanya juga dugaan. Kemungkinan besar mereka menaiki cahaya atau berbentuk cahaya.

Salam reformasi

Rahmad Daulay

2 oktober 2013.

***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar