Jumat, 25 Januari 2013

Mobil Esemka dan Spirit KeIndonesiaan



Di tengah gundah gulana bangsa dalam menatap masa depan pemberantasan korupsi yang hanya berkutat pada tangkap menangkap tanpa menyentuh substansi penyebab dan solusi sistemik, muncul prestasi pelajar SMK dengan mobil esemkanya.

Terlepas dari apakah mobil esemka sebatas rakit merakit atau bagaimana itu tidak penting, dan itu hanya sebatas tahapan dan strateginya saja, yang penting adalah spirit yang dibawa oleh mobil esemka yaitu spirit ke Indonesiaan. Spirit ini pernah muncul pada waktu PSSI menunjukkan prestasinya. Yang ujung-ujungnya menyebabkan terjadinya rebutan kepengurusan PSSI. Dan kini momentum prestasi PSSI pelan-pelan memudar. Akankah semangat mobil esemka akan memudar juga seperti PSSI ?

Dukungan Walikota Solo cukup signifikan dalam mendongkrak semangat yang dimunculkan oleh mobil esemka. Hanya saja bila sendirian maka keterbatasan yang ada akan juga meredupkan gelora mobil esemka.


Salah satu kerisauan yang muncul adalah akankah mobil esemka akan dikelola secara profesional terutama dari aspek manajemen dan permodalan ?

Permodalan merupakan merupakan masalah klasik dalam mengelola sebuah produk. Apakah 560 anggota DPR mendukung mobil esemka ? Bila ya, seandainya mereka mendukung dengan dukungan saham masing2 sebesar 100 juta rupiah perorang maka akan terkumpul modal sebesar Rp. 56 M. Apakah para anggota MPR, Menteri dan eselon 1-3, kepala daerah (gubernur/bupati/walikota dan eselon 1-3), para perwira tinggi TNI/Polri, jajaran elit BUMN, dan lainnya mendukung mobil esemka dengan suntikan sahamnya minimal 100 juta rupiah perorang ? Bayangkan akumulasi dana yang akan terkumpul untuk mengelola mobil esemka.

Ya, mobil esemka harus didukung oleh manajemen dan pendanaan yang profesional yang berbasis pada semangat ke Indonesiaan. Dan bila kita memandang profesionalisme maka pandangan kita tidak akan menatap pada birokrasi atau keluarganya, kita akan memandang pada pihak swasta. Mobil esemka lebih tepat dikelola secara swasta dengan mengedepankan spirit ke Indonesiaan.

Mobil esemka bila didukung dan berhasil, bisa memicu semangat prestasi di bidang lain. Saya sendiri memimpikan prestasi pelajar SMK di bidang agraris dan maritim.

SMK bisa !!!

Salam reformasi

Rahmad Daulay

14 februari 2012

·           *   *

Tidak ada komentar:

Posting Komentar