Jumat, 02 November 2012

Jalur Khusus PNS Untuk Putra Terbaik Bangsa



Beberapa waktu yang lalu saya membaca pada tulisan berjalan di salah satu stasiun TV swasta bahwa pemerintah akan mengangkat para atlet berprestasi nasional dan internasional untuk menjadi PNS pada tahun 2009. Ini merupakan terobosan baru di tengah kemerosotan prestasi olah raga kita dan merupakan terobosan baru dalam sistem rekrutmen PNS. Dengan cara ini diharapkan SDM pemerintahan yang menangani olahraga adalah betul – betul yang menguasai bidangnya.. .


Rekrutmen PNS dengan cara seperti ini bisa juga diterapkan untuk mendongkrak prestasi pendidikan kita. Setiap tahun kita menghasilkan putra terbaik tamatan SMA / sederajat baik pada tingkatan kecamatan, kabupaten, propinsi maupun nasional. Dan mereka dengan inisiatif sendiri dan kemampuan sendiri berusaha menempuh pendidikan tinggi untuk hari depan yang lebih cerah. Artinya para putra terbaik tersebut meninggalkan daerah asalnya menuju tempat perguruan tinggi berdomisili yang pada umumnya berada di ibukota propinsi. Dan setelah menyelesaikan pendidikan mereka mencari kerja yang sesuai dengan kompetensi yang dimilikinya yang pada umumnya juga bisa didapat di perkotaan. Dengan demikian maka para putra terbaik bangsa ini sebagian besar diserap oleh sektor swasta.

Sudah saatnya para putra terbaik bangsa ini pasca sekolah SMA dan sebelum mereka melanjutkan ke bangku kuliah langsung diserap oleh pemerintah daerah (propinsi / kabupaten / kota) atau pusat dengan langsung mengangkat mereka menjadi PNS dan memberi mereka beasiswa untuk melanjutkan pendidikan ke bangku kuliah. Sebagian yang lain direkrut melalui jalur bebas testing ke pendidikan kedinasan seperti akademi TNI, Akpol, dan lainnya. Sebagian dari mereka direkrut oleh BUMN dan diberi beasiswa juga.

Jalur khusus seperti ini diharapkan dapat memperbaiki kualitas SDM pemerintahan dan juga meningkatkan motivasi para pelajar untuk mengejar prestasi akademik.

Salam reformasi

Rahmad Daulay

30 maret 2008

*****

Tidak ada komentar:

Posting Komentar