Selasa, 06 November 2012

Sayembara Konsep Politik Murah Meriah


Diperkirakan suhu politik menuju pemilu 2014 akan semakin tinggi. Tingginya tensi politik ini dibarengi dengan akan semakin tingginya tensi korupsi pusat dan daerah. KPK walaupun memiliki kewenangan luar biasa tapi tidak efektif dari segi rentang kendali akibat keterbatasan kelembagaan yg hanya ada di pusat dan staf yang sangat terbatas..

Di media massa sudah terlalu banyak ide dan konsep untuk memberantas korupsi terutama korupsi politik, namun karena hanya sebatas wacana dan tidak mewujud dalam sebuah sistem dan peraturan maka wacana tersebut tinggal wacana saja. Bahkan rencana revisi UU pemilu dan pilkada kurang mendapat sambutan yang berarti. Apatisme terhadap pemberantasan korupsi terutama korupsi politik masih sangat dominan.

Bagaimana menembus kebuntuan dan apatisme ini ?


Salah satu jalan adalah dengan mengadakan sayembara dengan hadiah yang bombastis. Perlu kiranya KPK bekerjasama dengan kelompok anti korupsi mengadakan sayembara pemberantasan korupsi politik mulai dari konsep, peraturan, teknis detil dan operasional yang realistis namun terlaksana efektif di lapangan. Pemberantasan korupsi politik ini akan bermuara pada mewujudkan politik murah meriah tanpa harus ditopang oleh korupsi politik. Berapa hadiah sayembaranya ? Saya rasa angka Rp. 10 milyar akan sangat memancing semua ide pemberantasan korupsi. 30 % diberikan saat pemenangan sayembara, 30 % selanjutnya diberikan bila ujicoba pada 5 pemilukada terbukti efektif dan sisanya 40 % diberikan pasca pemilu 2014 bila terbukti efektif.

Saya yakin dan percaya bahwa korupsi politik masih bisa diberantas, terutama oleh para mantan pelaku dan korban-korbannya.

Salam reformasi.
Rahmad Daulay
6 nopember 2012.
·           *   *  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar