Senin, 26 November 2012

Pasar Inpres Jilid 2


Dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi berbasis bertanian maka pemerintahan orde baru membuat program pembangunan pasar di pedesaan yang sering dikenal dengan nama proyek pasar inpres.

Proyek pasar inpres tersebut sudah lama berlalu. Mungkin para pelaku ekonomi yang memanfaatkan langsung pasar inpres tersebut sudah lupa sejarahnya. Kini jumlah penduduk semakin bertambah. Daerah permukiman dan pedesaan juga sudah bertambah. Desa – desa lama sudah berobah status menjadi kelurahan, beberapa di antaranya sudah menjadi kota. Perbandingan antara jumlah pasar dengan jumlah penduduk sudah tidak sebanding lagi.


Bagaimanapun juga bagi rakyat pedesaan terutama yang berbasis pertanian maka pasar adalah satu – satunya urat nadi perekonomian mereka dan satu – satunya tempat memasarkan hasil pertanian mereka. Dengan perbandingan yang tidak memadai antara pasar dan jumlah penduduk maka ini mengakibatkan tidak maksimalnya kehidupan ekonomi rakyat pedesaan.

Sudah waktunya dikaji kembali relevansi penambahan pasar – pasar tradisional baru di pedesaan. Dan sudah waktunya dikaji kembali proyek Pasar Inpres Jilid II.

Salam reformasi.

Rahmad Daulay

23 Februari 2011.

*   *   *

Tidak ada komentar:

Posting Komentar