Senin, 26 November 2012

Transmigrasi Laut dan Satgas Laut Sukarela


Jales veva jaya mahe, demikianlah sebuah slogan yang sering saya dengar dan pelajari waktu belajar di sekolah dasar. Saya selalu teringat pada slogan tersebut ketika masalah illegal fishing diperdebatkan di media elektronik yang katanya telah merugikan negara ratusan trilyun setiap tahun. Kita cukup trampil dalam memperkirakan jumlah kerugian negara tapi kita tak pernah trampil dalam memperkecil kerugiannya.

Di laut kekayaan kita dicuri orang, sementara di darat kita saling sikut – sikutan memperebutkan rezeki yang sangat terbatas. Di laut kita kekurangan orang sementara di darat kita kelebihan orang.


Sudah saatnya kita buat pola baru transmigrasi ke laut, bukan dalam hal menetap tetapi transmigrasi pekerjaan ke laut. Dari segi SDM kita banyak memiliki pencari kerja yang siap latih untuk menjadi pekerja di laut. Dan sebagian dari mereka yang memiliki potensi bela negara di laut akan dilatih ilmu bela negara. Dari segi sarana prasarana merupakan tugas dari Departemen Kelautan dan Perikanan bekerjsama dgn BUMN perkapalan untuk menyediakan ribuan kapal tangkap ikan, menyediakan tempat pemasaran ikan, perumahan di pesisir pantai, sarana komunikasi dan sarana lainnya. Dan mengenai sarana prasarana pelatihan bela negara merupakan tugas TNI / Polri.

Rekrutmen bisa dilakukan secara sukarela dari lapisan pencari kerja manapun asalkan memenuhi syarat dan memiliki kesadaran untuk menjadi transmigran laut dan satgas laut. Pola ini akan dapat mencegah illegal fishing sekaligus menjadi wadah pertahanan dan keamanan laut. Anggaran hanya tersedot pada penyediaan sarana prasarana dan pelatihan. Sementara angaran operasional dan gaji dibebankan kepada hasil tangkapan ikan yang mereka peroleh.

Bila benar bahwa dugaan kerugian akibat illegal fishing mencapai ratusan trilyun setiap tahun maka jumlah itu sudah jauh dari cukup untuk menjalankan program transmigrasi laut dan satgas laut tersebut.

Jales veva jaya mahe.

Salam reformasi.

Rahmad Daulay

12 april 2008

***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar